Jumat, 01 Maret 2013

lahirnya vespa

Perusahaan Piaggio telah berdiri sejak tahun 1884 dilahirkan oleh Rinaldo Piaggio, perusahaan saat itu memproduksi peralatan untuk dunia penerbangan, perkapalan dan kereta api. Waktu berakhirnya perang dunia, perusahaan menghadapi masa sulit dan harus menyesuaikan diri dari perubahan ekonomi dari saat perang dan masuk kepada kebutuhan dunia di masa damai.
Saat itulah Enrico Piaggio, anak dari Rinaldo Piaggio, memutuskan untuk memberikan kontribusi dengan menciptakan alat transportasi yang murah, irit bahan bakar yang bisa dikendarai oleh wanita dan pria dengan kondisi jalan yang buruk sekalipun.
Tahun 1944, para engineer Piaggio mulai mendesign protototype yang dinamakan MP5, saat itupun para pekerja sudah memberikan julukan “Paperiono” Donald Duck karena bentuknya. Seorang engineer Piaggio yaitu Corradino D’Ascanio yang sudah bekerja pada Piaggio sejak 1932, kemudian ditugaskan untuk mendesign ulang MP5 supaya menjadi lebih cantik dan cocok di produksi secara masal.
D’Ascanio sebetulnya adalah seorang ahli di dunia pesawat terbang, pencipta protoype pertama helikopter modern. Sebetulnya D’Ascanio tidak menyukai motor, yang saat itu adalah satu-satunya kendaraan roda dua pada waktu itu. Menurutnya motor terlalu besar dan tidak praktis, karena sulitnya mengganti ban dan kotor karena penggunaan rantai.
Karena itu dia mendesign kendaraan yang betul-betul beda, dengan menggunakan frame yang menyatu atau unibody, sebagai hasilnya keluarlah scooter dengan mesin 98 cc, tanpa menggunakan garpu depan tapi swing arm di bagian depan yang memungkinkan ban depan di ganti dengan mudah. Body unibody scooter terbuat dari metal, yang melindungi kaki pengemudi dengan posisi duduk seperti di kursi.
Pada bulan September 1945 D’Ascanio mengeluarkan MP6 dan akhirnya terus diperbaiki hingga April 1946. Saat itu sang boss Piaggio Enrico Piaggio begitu senang dengan prototypenya, ketika mendengarkan suara mesin dan bentuknya yang besar di belakang dan mengecil ditengah dia mengatakan  “Sembra una vespa!” Bentuknya mirip tawon!
Pada 22 April 1946, disain tersebut di patenkan: sebuah motor dengan frame yang menyatu dan melindungi pengendara dan menutupi mesin. Penjualan pada awalnya tidak begitu baik, tapi akhirnya Piaggio memutuskan untuk fokus di scooter dan berhenti dari dunia penerbangan. Akhirnya produksi scooter juga dilanjutkan dengan produksi kendaraan yang sebetulnya untuk komersil seperti Ape (dikenal secara luas di Indonesia dengan Bajaj 3 roda).
Penerimaan dunia pada Vespa awalnya tidak begitu baik, sampai akhirnya pada 1947-1948 dengan Vespa 125, dunia mulai mengenal Vespa secara luas dan sukses secara komersil.
10 tahun setelah muncul yaitu tahun 1956, pabrik di Pontedera mencapai produksi ke sejuta. Hingga kini ada 17 juta lebih Vespa dalam 130 versi di seluruh dunia. Vespa menjadi bintang dalam sejarah transportasi, design, design yang unik dan out of the box memberikan manfaat dan simbol keleluasaan, fashion dan kreativitas…
Apakah perjalanan Piaggio dan Vespa selalu mulus?
Diterjemahkan secara bebas dari Wide Piaggio Magazine edisi September 2011
Foto bawah adalah D’Ascanio, sang perancang Vespa.

Gambar teknis scooter 98 cc keluaran tahun 1946